HEADLINE
Pasang Iklan

Tuntut Kades Mattirotasi Mundur Warga Gelar Aksi Demo di Kantor Desa Mattirotasi


 Di duga karena beda pilihan caleg, seorang oknum Kepala Desa di wilayah Kecamatan Watang Pulu Sidrap memecat 5 staf desa bawahannya.

Buntut dari peristiwa ini sejumlah warga menggelar aksi unjuk rasa. Unjuk rasa dilakukan warga di tiga titik. Yaitu di kantor Kecamatan Watang Pulu, Kantor Desa Mattirotasi, dan Kantor Bawaslu Sidrap.

Baca Juga : Jogging Jadi Trend Baru di Kota Parepare Sulawesi Selatan

"Selama ini dia selalu ada tekanan ke bawahannya karena calegnya. Dia telepon satu-satu (pada malam pencoblosan) bilang ini (caleg) yang kau dukung," kata koordinator aksi, Asis kepada wartawan

Para pengunjuk rasa mengaku memiliki bukti yang akan di beberkan jika nantinya diminta pihak berwenang. 

" Ada semua bukti-buktinya, nanti akan di jelaskan di bawaslu " lanjut Asis.

Dalam aksinya para pengunjuk rasa menuntut agar kepala desa Mattirotasi mengundurkam diri. Karena telah bersikap arogan.

Sementara itu Kades Mattirotasi membantah telah melakukan pemecatan. Ia hanya menegur kelima staf tersebut, dan meminta mundur jika merasa tidak nyamn bekerja sebagai bawahannya.

Bahkan demo di depan kantor saya sampaikan mana bukti saya pecat. Saya tampik itu bahwa memecat staf karena beda pilihan caleg. Mereka masih status. Memang saya pernah berikan teguran kalau tidak nyaman dengan saya bikin pengunduran diri tetapi bukan memecat," papar kades Mattirotasi. 



Baca Juga:
Posting Komentar